Tahun 2021, PDAM Targetkan Penambahan 2000 Pelanggan
Jumlah pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Ponorogo selama tahun 2020 semakin bertambah. Selain itu, pelayanan pada pelanggan juga terus ditingkatkan.
Direktur Utama PUDAM Ponorogo, Lardi saat dikonfirmasi mengatakan penambahan ditahun 2020 hampir 1700. “Terkait invasi peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat diantaranya menambah beberapa unit sumur dalam. Yang pertama di Nglurup Sampung, Kemudian yang kedua di Babadan. Ini semata-mata untuk menambah kapasitas maupun memenuhi standar pelayanan minimal,”terangnya.
Ia juga menambahkan, program ke depan adalah memenuhi standar pelayanan minimal yang ditentukan oleh Kementerian PU, seperti tekanan kemudian kontinyuitas serta kualitas harus dikedepankan. “Kita juga telah memiliki bisnis plan selama 5 tahun kedepan, mulai tahun 2019. Skala prioritas salah satunya wilayah kota, sejauh ini kita mendapatkan support dari pemerintah pusat. Termasuk wilayah Pulung, yang harus membuat baru untuk Water Treatment. Walaupun masih ada kendala investasinya mahal dan belum memiliki lahan. Atas hal itu, pemerintah pusat sangat support. PUDAM Ponorogo ini dinilai oleh pemerintah pusat luar biasa,”terangnya.
Dalam sejarahnya, lanjut Lardi, PUDAM pada tahun 2012 masih dinilai sakit, 2013-2014 masih kurang sehat, ditahun 2015 sudah mulai sehat. 2016 sudah sehat, ditahun 2017 mulai laba. “Sampai sekarang PUDAM ini sudah laba, sehingga perhatian daerah hingga pusat ini ternyata membuat percepatan kinerja di PUDAM ini yang luar biasa,”paparnya.
Terhadap keluhan pelanggan, Lardi mengatakan, kendala dilapangan itu bervariatif. Seperti diwilayah timur, jika hujan lebat dan sungai meluap, maka treatment tidak mampu mengolah, sehingga air yang di treatment hanya 10 persen. “Wilayah selatan misalnya, ada keterbatasan kapasitan, seperti Slahung tidak ada potensi air bawah tanah. Ada potensi air permukaan tanah tapi jika musim kemarau kondisinya akan kering. Kalau hujan pekat coklat, kalau kemarau terjadi kering. Untuk solusinya, akan diambilkan dari desa sebelahnya atau agak keutara. Dan ini baru kita konsep,”jelasnya.
Ditahun 2021, katanya, dituntun dengan jumlah pelanggan yang cukup banyak. Kota misalnya, paling tidak akan mendekati angka 1000 penambahannya. “Target ditahun 2021 paling tidak akan menambah sekitar 2000 pelanggan,”pungkasnya. (Dedy)